10 Tips Mengatasi Gejala Cemas dan Panik Berlebihan (Panic Disorder)



Rasa cemas, panik, dan khawatir yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam kesehatan. 

Ada satu orang pernah bertanya pada website konsultasi tentang hal ini. Berikut keluhannya.

"Saya mengidap cemas panik dari sejak bulan Agustus lalu. Dulunya kumat secara continue, hampir setiap hari di tengah malam. Saya merasa tersiksa dengan penyakit ini, karena setiap kambuh kematian seperti di depan mata, dada saya sesak, jantung kadang sangat cepat berdetak atau bahkan sangat pelan, keringat dingin, lemas, takut terkena serangan jantung mendadak, dan pikiran pun sangat kacau. Setiap kumatnya datang saya selalu mencoba menenagkan diri dengan dzikir, istighfar, tapi rasa takut yang berlebihan membuat saya tidak bisa fokus". Sumber

Solusi dari website tersebut adalah melakukan ruqyah Islami dan berkonsultasi dengan psikiater.

Berikut beberapa alternatif yang mungkin bisa menjadi solusi.
  1. Hindari membaca artikel-artikel yang dapat membuat Anda cemas. Kalau misalkan sosial media pun bisa memberi informasi yang tidak Anda senangi, disarankan tidak buka sosial media. Ini sekedar pencegahan saja. Belum sampai menyembuhkan.
  2. Kurangi kesibukan berangan-angan dan melamun. Terlalu banyak keinginan dan angan-angan bisa menambah beban pikiran. Apalagi kalau angan-angan tersebut sulit dicapai. Kita boleh memiliki cita-cita dan keinginan, namun kita perlu sandarkan sepenuhnya kepada Alloh. Tak perlu risau dan menduga-duga cita-cita tersebut akan gagal dicapai, karena Alloh tuh yang lebih tahu mana yang terbaik bagi kita. Gunakan waktu sepertiga malam terakhir untuk curhat sama Alloh, sampaikan doa dan harapan kita, termasuk kesembuhan dari cobaan ini, lalu beraktivitaslah dengan biasa.
  3. Perbaiki hubungan kita dengan Alloh. Shalatlah tepat waktu, tambahkan shalat sunah, shalat tahajud, shalat dhuha, dan perbanyaklah doa agar minta kesembuhan. Alloh lah yang memiliki kuasa atas diri kita, hanya Dia lah yang sangat mampu menyembuhkan dan mengangkat perasaan cemas atau panik tersebut. Kalau tadinya jarang baca Al Quran, mulai saat ini rutinkan 1 hari 1 lembar atau surat-surat pilihan seperti Ar Rahman, Al Waqiah, Al Mulk, dan Ya Sin.
  4. Maafkanlah diri sendiri. Memaafkan diri sendiri atas segala kesalahan, dosa, kekurangan, dan kesedihan masa lampau. Tidak sedikit orang yang sulit melupakan dosa dan kesalahan masa lalu, bahkan hingga seolah-olah dosa, kesedihan, atau kesalahan tersebut masih membayangi. Ikhlaskanlah dan yakinlah bahwa Alloh sudah mengampuni kita atas masa lalu kita. Toh, kita juga tahu bahwa Alloh Maha Pengampun, jikalau kita datang berjalan ke Alloh, Dia akan menyambut kita dengan jalan cepat, jikalau kita berjalan cepat ke Alloh, Dia akan berlari menyambut kita. 
  5. Mintalah selalu perlindungan ke Alloh. Lindungan dari segala kejadian buruk, dari bisikan-bisikan kecemasan, dan berita-berita yang mungkin membuat kita khawatir. Hanya Allohlah yang bisa menakdirkan sesuatu terjadi. Jika Alloh tidak menghendaki terjadi, maka hal tersebut juga tidak akan terjadi.
  6. Bersedekahlah. Sedekah karena Alloh akan membuang energi-energi negatif dalam diri kita.  Bersedekah bisa dengan uang, bisa pula dengan perhatian. Ayo yang punya uang segera sebarkan ke masjid-masjid, pesantren-pesantren, dan orang miskin. Tambahin juga kasih perhatian ke keluarga, tambah sayang sama Ibu dan Bapak, tambah sayang ke istri dan anak, dan jalin silaturahmi ke para orang-orang sholeh.
  7. Olahraga teratur. Dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat. Ketika jiwa sudah kuat maka rasa cemas tidak akan menjadi berlebihan. Olahraga itu yang rutin biar hasilnya juga maksimal. Tak cukup hanya itu, pola makan dan pola tidur perlu dibiasakan teratur. Bisa jadi awalnya sulit, namun yakinlah dengan izin Alloh pasti bisa. Makan pagi, siang, dan sore dengan menu-menu yang seimbang. Tidak membuka gadget ketika akan tidur dan batasi waktu nonton TV atau hal lainnya.
  8. Berpikir dan berperasaan positif. Kurangi sikap menduga-duga terhadap sesuatu / peristiwa. Kalimat "jangan-jangan nanti...", "nanti gimana ya..", "wah bakal susah.." dsb itu perlu dibuang jauh-jauh. Kita bisa ganti dengan, "Alhamdulillah kita masih punya waktu 2 minggu buat bayar utang..", "Alhamdulillah nilai jelek juga dikasih Alloh..", "Alhamdulillah kepala sakit lagi dikurangi dosanya.."
  9. Berkumpullah dengan orang-orang yang sholeh. Ketika kita melihat orang-orang sholeh, kita juga akan terbawa berpikiran yang baik-baik seperti mereka. 
  10. Istiqomah. Lakukan perbuatan-perbuatan baik dan beberapa tips di atas dengan istiqomah dan kontinue. Dengan izin Alloh, tak ada yang tak mungkin, Anda akan sembuh total dan terbebas dari penyakit tersebut. Alloh yang punya segala obat dan punya kuasa nyabut semua penyakit. Udah geber habis-habisan ibadah sholat wajib, sholat sunnah rawatib, tahajud, dhuha, sedekah, dan kebiasaan yang baik-baik selama 40 hari. Kalau sudah sembuh teruskan ibadah-ibadah tersebut biar tambah disayang Alloh.
Alloh ngasih cobaan dan ujian bukan tanpa sebab. Bisa jadi Alloh sedang mengingatkan kita atas segala kemaksiatan atau kecintaan berlebihan terhadap dunia. Bisa jadi Alloh ingin menjadikan kita orang yang berubah menjadi lebih sholeh. Alloh itu masih sayang sama kita, makanya Alloh ngingetin dengan cara yang pelan-pelan. Yakin sama Alloh, kalau apapun penyakit pasti enteng dan gampang sembuhnya asalkan kita selalu dekat dengan Alloh.

Semoga bermanfaat.




NewerStories OlderStories Home

0 comments:

Post a Comment